Tutorial Router Mikrotik Lengkap

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday 26 May 2013

Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap

Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap - Bagi anda yang sedang belajar mikrotik dan butuh banyak referensi tutorial mikrotik bisa Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap langsung dari para expert Mikrotik dari seluruh dunia.


Ebook Mikrotik ini berupa slide presentasi para expert Mikrotik pada Mikrotik User Meeting (MUM). Silakan bagi anda yang ingin Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap klik link dibawah ini :
Share:

Wednesday 22 May 2013

Cara Upgrade Mikrotik ke RouterOS v6.0

Cara Upgrade Mikrotik ke RouterOS v6.0 - Mikrotik RouterOS versi 6.0 sudah rilis pada 20 Mei 2013 lalu. Terkait rilisnya RouterOS v6.0 sudah dibahas disini : Mikrotik RouterOS v6.0 Sudah Rilis. Nah, mumpung sudah rilis nih ga ada salah nya kalau kita coba upgrade Mikrotik kita ke RouterOS versi terbaru ini. Kali ini kita akan membahas tentang Cara Upgrade Mikrotik ke RouterOS v6.0 dan apa bedanya dengan RouterOS versi sebelumnya.

Upgrade Mikrotik ke RouterOS v6.0

Semua Mikrotik sudah bisa di-upgrade ke RouterOS versi 6.0 ini. Jadi silakan anda coba saja upgrade Mikrotik anda. Cara upgrade nya sama saja seperti yang pernah dibahas disini : Tutorial Cara Upgrade RouterOS ke Versi Terbaru

Tampilan dan Menu Baru di RouterOS v6.0

Ada hal yang baru di RouterOS v6.0 di antaranya yaitu tampilan icon menu baru yang lebih menarik. Selain itu juga ada penambahan fitur pada sistem autentikasi login hotspot yakni MAC Cookie. Apa itu MAC Cookie? Silakan lihat disini : 
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Hotspot_Introduction#MAC_Cookie

Tampilan baru RouterOS versi 6.0 :

Gimana? Keren kan? Silakan bagi anda yang ingin mencoba upgrade Mikrotik ke RouterOS versi 6.0 ikuti saja cara nya seperti disini :

Kalau masih kurang jelas, silakan lihat video tutorial berikut ini :



Share:

Tuesday 21 May 2013

Mikrotik RouterOS v6.0 Terbaru Sudah Rilis

Mikrotik RouterOS v6.0 Sudah Rilis - Selamat datang Mikrotik RouterOS versi 6.0. Akhirnya setelah sekian lama rilis juga Mikrotik RouterOS versi 6.0 Final. RouterOS versi terbaru ini memiliki beberapa keunggulan dan fitur tambahan, diantaranya :

*) ipsec - added /peer passive option which will prevent starting ISAKMP negotiation
   and signifies xauth responder/initiator side;
*) RouterBOARD - default wireless config now includes password - serial number;
*) lte - support YOTA WLTUBA-107;
*) console - fixed crash when variable name was not specified for
*) hotspot - added mac-cookie login method;
  http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Hotspot_Introduction#MAC_Cookie
*) lcd - show a message when system shutdown is complete;
*) lcd - added Log screen which is accessible through the Main Menu
  and shows log messages where action=echo;
*) ipsec - added pre-shared-key-xauth and rsa-signature-hybrid authentication methods;
*) increased max l2mtu on CCR to 10226 bytes;
*) fixed crash on RB1200;
*) fixed bonding - did not work after remove, undo;
*) fixed queues - router could become unresponsive when configuring queues; 

Itulah informasi yang saya dapatkan dari email yang dikirim oleh mikrotik.com. Mikrotik RouterOS v6.0 ini sudah bisa diinstall pada semua perangkat Mikrotik. Anda bisa langsung meng-upgrade Mikrotik RouterBoard anda ke RouterOS versi 6.0 dengan mendownload nya di halaman download Mikrotik.



Silakan anda dapat download Mikrotik RouterOS v6.0 disini :

Demikianlah info Mikrotik RouterOS v6.0 Terbaru Sudah Rilis. Untuk tutorial mikrotik cara upgrade RouterOS nya sudah pernah saya bahas disini Tutorial Cara Upgrade RouterOS ke Versi Terbaru.

Semoga Bermanfaat :)
Share:

Monday 13 May 2013

Cara Setting & Kirim SMS di Mikrotik RB751U-2HnD

Cara Setting & Kirim SMS di Mikrotik RB751U-2HnD - Pada Mikrotik RouterOS sudah disediakan fitur SMS. Fitur ini memungkinkan kita untuk bisa mengirim dan menerima SMS dari perangkat Mikrotik. Namun tidak semua Mikrotik RouterBoard bisa menggunakan fitur ini. Hanya beberapa RB saja yang bisa yaitu RB yang support Sim Card atau Port USB. 

Kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tentang Cara Setting & Kirim SMS di Mikrotik RB751U-2HnD. Pada artikel sebelumnya pernah dibahas tentang Mikrotik RB751U-2HnD. RB jenis ini cukup istimewa, karena punya dukungan port USB. Jadi, disini kita akan menggunakan USB modem dengan SIM Card tertentu untuk mengirim SMS.

Disini saya coba menggunakan Mikrotik RB751U-2HnD dengan USB Modem D-Link DWM-152 + SIM Card 3. Sebelumnya silakan cek apakah USB Modem anda sudah support dan dikenali oleh Mikrotik. Cek disini ya. Tapi walaupun tidak ada di list coba aja, siapa tau bisa, seperti modem yang saya gunakan tidak ada di list tersebut tapi tetep bisa kok :)

Oke, lanjut colokan USB Modem ke Mikrotik nya, cek apakah USB Modem nya sudah dikenali oleh Mikrotik. Buka Winbox, masuk menu System --> Resources --> USB.


Tipe dan merk USB Modem saya tidak muncul disitu karena memang USB modem nya tidak ada di list supported hardware Mikrotik, tapi tetap bisa digunakan.

Cek port USB nya dengan masuk ke menu System --> Ports. Jika muncul lebih dari satu, maka hanya salah satu yang bisa digunakan. Selanjutnya masuk ke menu Tools --> SMS.

Pilih salah satu port USB, jika tidak bisa coba pilih port lain. Channel biarkan default aja. Secret diisi terserah sebagai password. Allowed Number dan Keep Max. SMS biarkan saja. Jika sudah centang Receive Enabled --> Klik Apply. Jika muncul pesan error, coba pakai port lain.

Oya, dengan USB modem ini kita bisa juga menggunakan nya sebagai modem Internet untuk internetan. Jika modem USB sudah digunakan untuk konek ke Internet, maka tidak bisa sekaligus digunakan untuk mengirim dan menerima SMS. Karena Port USB nya sudah dipakai untuk internet. Jadi jika kita mau menggunakan Modem USB untuk SMS penggunaan Internet via PPP Client harus dimatikan. Kalau tidak maka akan muncul pesan error seperti ini.


Oke, jika Receive Enabled sudah bisa, kita coba kirim SMS ke nomor sendiri biar bisa tau sms nya masuk inbox apa tidak. Pada SMS Settings klik Send SMS.

Masukkan Nomor HP yang ingin kita kirimi SMS, coba isi Nomor sendiri dulu. Masukkan isi pesan SMS di Message --> Klik Send SMS.


Tunggu beberapa saat, masuk ke menu Inbox pada SMS Settings. Pastikan pulsa nomor anda mencukupi untuk mengirim SMS. Jika setingan sudah benar, maka SMS yang tadi dikirim akan masuk ke inbox, karena dikirim ke nomor sendiri.

Sampai disini berarti kita sudah sukses mengirim dan menerima SMS di Mikrotik. SMS di Mikrotik ini bisa kita manfaatkan untuk monitoring kehandalan jaringan menggunakan fitur Netwatch, seperti yang sudah dibahas disini Cara Memantau dan Monitor Koneksi Jaringan dengan Netwatch.

Demikianlah Tutorial Cara Setting & Kirim SMS di Mikrotik RB751U-2HnD. Silakan anda coba dengan perangkat anda masing-masing. Semoga berhasil :) 
Share:

Wednesday 8 May 2013

Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik

Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik - Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.

Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang digunakan nantinya ada dua jenis yaitu interface wireless, interface Ethernet dan interface bridge 

 A. LAN A --- Router A --- Router B --- LAN B
 Gambar.1 topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan

Dari topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet di masing-masing router seperti pada langkah berikut :


Untuk Router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2  


Untuk Router B
ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1 

Agar PC di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada masing –masing Router.

Untuk Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2

Untuk Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1 



B.     LAN A ---- Router A --- Wireless Router A ---- Wireless Router B --- Router B ---- LAN B



Gmabar 2. topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan
 
  
a.    Konfigurasi untuk wireless Router A
Jika menggunakan Command line :
interface wireless enable wlan1
interface wireless set mode=ap-bridge 
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123

b. Konfigurasi untuk Wireless Router  B


        
Jika menggunakan Command line :
        interface wireless enable wlan1
        interface wireless set mode=station 
        interface wireless set band=2ghz-b/g
        interface wireless set ssid=tes123


Dari topologi Gambar 2 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet dan interface wireless di masing-masing router seperti pada langkah berikut : 


Memasang Ip address pada router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.2.1/24 interface=wlan1 


Memasang Ip address pada router B
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2 
ip address dd address=172.16.2.2/24  interface=wlan1 

Agar setiap PC yang berada di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada setiap masing –masing Router
 
Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.2.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.2.2 

Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.2.1
Demikianlah tutorial mikrotik tentang Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik. Silakan dipraktekkan dan semoga bermanfaat :)

Sumber :
http://gilanghilal.blogspot.com/2013/01/tutorial-routing-statik-pada-mikrotik.html
Share:

Tuesday 7 May 2013

Berapa Jarak Maksimum Kabel UTP untuk PoE Mikrotik?

Berapa Jarak Maksimum Kabel UTP untuk PoE Mikrotik? - Pertanyaan ini mungkin pernah muncul dipikiran anda yang sering seting mikrotik terutama Mikrotik Outdoor. PoE atau kepanjangan dari Power over Ethernet adalah suatu alat yang bisa menyalurkan tegangan listrik melalui media kabel UTP untuk menyalakan Mikrotik atau alat lainnya. Jadi tidak perlu menarik kabel power adapter terlalu panjang. Solusi tepat bagi anda yang ingin membangun jaringan wireless Mikrotik outdoor baik Point to Point (PtP) maupun Point to Multi Point (PtM).

Sudah tau kan seperti apa bentuk Power over Ethernet (PoE) Mikrotik? Penampakan PoE Mikrotik nya seperti dibawah ini.

Pada gambar PoE di atas, ada dua port untuk konektor RJ-45. 
  • Port LAN --> dari PoE ke PC untuk remote Mikrotik. Panjang kabel maksimal 100 meter.
  • Port POE --> dari PoE ke Mikrotik untuk menghidupkan Mikrotik. Panjang kabel maksimal ??
Secara teori kabel jarak maksimal kabel UTP adalah 100 meter. Namun pada prakteknya bisa berbeda tergantung kondisi lapangan dan peralatan.

Nah, sekarang pertanyaannya Berapa Jarak Maksimum Kabel UTP untuk PoE Mikrotik?
Jawabannya juga bermacam-macam. Ada yang bilang bisa sampai 20 meter, 40 meter, 50 meter, bahkan 80 meter. Namun pastinya kondisi lapangan dan alat yang digunakan juga berbeda-beda.

Menurut pengalaman saya, jarak maksimum kabel UTP untuk PoE Mikrotik kurang-lebih 20 meter untuk tegangan 24V. Hasilnya mikrotik bisa bekerja dengan normal. Namun ketika saya tambah panjang kabel PoE menjadi 35 meter dengan tegangan 24V, Mikrotik tidak mau nyala.

Kemudian saya coba menambahkan tegangan menjadi 30V dengan mengganti power adaptor bawaan Mikrotik dengan power adaptor yang bisa di atur teganganya dari 18 - 32 Volt. Hasilnya, Mikrotik mau nyala dan bisa di ping serta remote dari PC.



Jangan naikkan tegangan terlalu tinggi. Walaupun pada RB mikrotik nya sudah dilengkap dengan fitur Overvoltage Protection sampai 60 Volt, namun ada baiknya jangan gunakan tegangan yang terlalu tinggi agar RB lebih awet.

Kendala yang sering muncul ketika menggunakan PoE dengan kabel UTP yang panjang yaitu :
  1. Mikrotik tidak mau nyala karena kabel terlalu panjang.
  2. Mikrotik nyala tapi sering restart dan mati sendiri karena loss tegangan pada kabel UTP terlalu tinggi.
  3. Mikrotik nyala tapi tidak bisa diakses (remote) baik ping maupun via Winbox karena kabel terlalu panjang.

Bagaimana solusi untuk penggunaan PoE Mikrotik dengan kabel panjang tersebut?
  1. Gunakan kabel UTP cat 5 dengan kualitas terbaik dan pastikan crimping connector RJ-45 sempurna.
  2. Untuk pemasangan outdoor dianjurkan menggunakan kabel STP.
  3. Cek tegangan output dari PoE ke Kabel, pastikan drop tegangan tidak terlalu besar.
  4. Solusi yang paling jitu yaitu dengan menaikkan tegangan PoE Adaptor, misalnya dari 24V menjadi 30V.
Info di artikel ini bisa dijadikan acuan, namun hasil yang anda dapatkan belum tentu sama. Hasil yang anda dapatkan mungkin akan berbeda, karena sekali lagi semua itu tergantung dari kondisi lapangan dan peralatan yang digunakan.

Demikianlah jawaban dari pertanyaan Berapa Jarak Maksimum Kabel UTP untuk PoE Mikrotik? Semoga bermanfaat dan jika ada pertanyaan atau saran silakan isi kolom komentar di bawah.
Terima kasih :)
Share:

Wednesday 1 May 2013

3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik

3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik - Keamanan (security) adalah hal yang krusial dan harus diperhatikan ketika kita membangun suatu jaringan, terutama jaringan wireless. Karena jaringan Wireless dapat dilihat, diketahui, dan diakses siapa saja. Sehingga sudah seharusnya kita menerapkan sistem keamanan tertentu pada jaringan Wireless ini.


Setidaknya ada 3 sistem keamanan yang bisa kita terapkan pada jaringan Wireless Mikrotik, dan ketiganya dapat diterapkan bersamaan sehingga tingkat keamanan akan lebih terjamin. Berikut ini adalah 3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik :

Hide SSID

Hide SSID adalah sebuah opsi pada Wireless Mikrotik untuk menyembunyikan nama SSID dari Mikrotik kita.  Anda bisa menggunakan opsi ini pada menu Wireless --> wlan --> tab Wireless.

Jadi kalau opsi ini dicentang, maka SSID Mikrotik nya tidak akan muncul pada perangkat lain jika di scan. Hanya akan muncul sebagai Hidden Network pada laptop Windows.


Yang perlu diperhatikan jika menggunakan Hide SSID adalah SSID pada AP harus diisi. Kemudian pada Client harus mengisikan nama SSID nya AP dan setingan Frequency yang sama dengan AP untuk bisa Konek. Jadi Frequency dan SSID pada AP dan Client harus SAMA.

Security Profile

Security Profile adalah salah satu fitur pada Mikrotik untuk menambahkan metode autentikasi menggunakan enkripsi dynamic key : WPA/WPA2 dan static key : WAP. Penggunaan enkripsi yang disarankan yaitu WAP2 PSK + tkip + aes con. Untuk masuk fitur ini bisa mealui menu Wireless --> Security Profiles.



Kemudian untuk mengaktifkan security profile ini masuk ke menu Wireless --> wlan --> tab Wireless --> opsi Security Profile --> ganti default dengan Security Profile yang sudah dibuat.


Jika menggunakan Security Profile maka konfigurasi Security Profile pada AP dan Client harus sama, jika berbeda maka tidak akan bisa konek.

Access List dan Connect List

Access List adalah adalah filter autentikasi sebuah AP (mode Access Point) terhadap client yang terkoneksi. Dengan Access List AP bisa memfilter perangkat mana saja yang boleh/bisa konek ke AP berdasarkan MAC address nya. Jadi Access list digunakan di AP untuk menentukan client mana saja yang boleh konek ke AP.



Connect List adalah adalah filter autentikasi sebuah wireless client (mode Station) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi. Dengan connect list maka dapat ditentukan AP mana yang bisa dikoneksikan ke Client berdasarkan MAC address nya. Jadi Connect list digunakan di client untuk menentukan client ini mau konek ke AP yang mana.



Jika ingin menggunakan fitur ini maka kita harus uncheck opsi Default Authenticate pada menu tab Wireless. Jika tidak maka fitur ini tidak akan aktif.


Dengan menggunakan ketiga sistem keamanan itu secara bersamaan, bisa dipastikan keamanan jaringan Wireless Mikrotik kita akan terjamin. Mungkin cukup sekian dulu belajar mikrotik nya tentang 3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik. 
Semoga bermanfaat :)
Share:

statistics

Definition List