Dalam artikel ini akan di bahas tips membeli perangkat Mikrotik yang pas dan bagaimana cara mempersingkat waktu dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal pertama harus kita lakukan adalah merencanakan network secara detail dan rinci, diantaranya adalah :
- Sebarapa besar network yang akan kita buat dilihat dari jumlah client dan juga besarnya traffic (real troughput) yang akan di handle oleh perangkat tersebut nantinya.
- Pada perangkat yang akan kita gunakan nantinya apakah membutuhkan hanya interface wireless, hanya interface Ethernet atau kedua interface tersebut di gunakan
- Fungsi dan fitur apa saja yang akan kita gunakan pada perangkat tersebut, secara fungsi seperti router, server dan sebagainya sedangkan secara fitur seperti proxy, dhcp, hotspot dan sebagainya.
- Hardware dengan processor 300/400 Mhz seperti RB450, RB750, RB493, dan sebagainya idelanya dapat digunakan untuk beban traffic kurang dari 5 Mbps
- Hardware dengan processor 680/800 Mhz seperti RB450G, RB433H, RB493G, RB800 , dan sebagainya idelanya dapat digunakan untuk beban traffic kurang dari 20 Mbps
- Hardware dengan processor 1Ghz seperti RB1200 idealnya untuk beban Traffic kurang dari100Mbps
- Hardware dengan processor 1Ghz dual core seperti RB 1100AHx2 dan RB1100Hx2 idealnya untuk beban traffic lebih dari 100bps
- Hardware dengan processor Multi Core x86 processor seperti varian MikroBits jenis Aneto, Ainos, dan Dinara idelanya untuk beban traffic kurang dari 1 Gps
- Hardware dengan processor xeon processor seperti MikroBits Dinara idelanya untuk beban traffic 10 Gps\
Sumber :
http://gilanghilal.blogspot.com/2013/06/tips-pembalian-perangkat-mikrotik.html